TINGGALKAN YANG SEKEDAR BERACARA MAULID
Oleh:
Wildan Kurnia
***
Maulid Nabi
Bukanlah
perayaan orkes karaoke dengan niat Maulid Nabi
Bukan
juga minum sampai mabuk dan pesta makanan mubazzir
Acara
Seremonial maulid yang hampa dari maulid. Tinggalkan !
Bacaan
kasidah maulid sambil duduk atau berdiri tanpa menghayati kandungannya.
Tinggalkan !
Mari
kembali kepada dua kitab induk. Al-Qur’an dan Assunnah.
Sungguh,
perayaan maulid yang sebenarnya adalah:
Semua
hal yang menyerukan kepada Allah dan Rasulnya
Tentu
dengan cara yang baik
Mengumpulkan
manusia di jalan petunjuk
Syahadat
yang bermaulid
Shalat,
ibadah haji bermaulid
Puasa
dan zakat yang bermaulid
Seremonial
perayaan, acara dan yang beracara bermaulid
Kasidahan
maulid yang dihayati
Atau
apa saja yang mengarahkan manusia
kepada
sesuatu yang bermanfaat bagi urusan akhiratnya